Friday, March 1, 2013

10 Fenomena Paranormal yang Tetap Misteri (Bag. 2)

6. Manusia Gabus
Angelo Faticoni (1859 – 2 Agustus 1931) bisa jadi manusia snuper yang pernah ada dan menyisakan misteri. Dirinya bisa mengambang di air seperti gabus, karena itulah dijuluki Cork Man (manusia gabus).

Faticoni bisa tidur dengan posisi miring tapi tetap mengambang di air, bisa bertahan berjam-jam, bahkan walau ditambah beban berat sekalilpun. Pada suatu kesempatan dalam pertunjukanna, sebuah timbal seberat 20 kg diikat di pergelangan kaki dan tetap mengambang.

Pada kesempatan lain, dia dijahit dalam karung bersama bola meriam yang berat dirantai ke tubuhnya, lalu dilemparkan ke air. Anehnya, Faticoni tidak tenggelam dan tetap mengambang selama delapan jam.

Keistimewaannya sempat diuji di Universitas Harvard. Para ahli kebingungan karena tak berhasil menemukan penyebab Faticoni punya kemampuan hebat ini. Semua organ di tubuhnya normal seperti manusia lainnya.

Pada awal Agustus tahun 1931, saat Faticoni mengunjungi kerabatnya di Jacksonville, Florida, ia meninggal. Sebelumnya ia sempat berjanji akan membongkar rahasia kehebatan dirinya, sayang rahasia tersebut terkubur dan jadi misteri selamanya.


7. Larry Bocah Hilang
Pada 7 agustus 1973 operator radio CB di New Mexico mendengar permohonan pertolongan dari seorang anak bernama Larry. Dalam siaran udara tersebut, bocah ini mengatakan terjebak dalam truk pickup warna merah-putih bersama ayahnya. Kemungkinan sang ayah sudah tewas.

Larry mengungkapkan, ia dan ayahnya sedang dalam perjalanan berburu di hutan lalu mengalami kecelakaan. Truknya terbalik ke dalam celah karang sehingga pintu-pintu macet terjepit tidak bisa terbuka.

Keadaan semakin buruk karena suara Larry terus berpindah-pindah saluran. Sinyal tangisan Larry terdengar hingga California, Wyoming, dan beberapa negara bagian lain. Polisi dihubungi dan langsung menurunkan petugas pencari, termasuk ribuan relawan ikut membantu.

Suara Larry terdengar mengudara berhari-hari dan dimuat dalam surat kabar serta stasiun TV. Semakin lama sinyal Larry terus melemah seperti pertanda kehabisan baterai. Lalu pada tanggal 12 Agustus, akhirnya pihak berwenang mendapat laporan truk merah-putih yang kecelakaan terjepit karang. Bertepatan itu pula, sinyal Larry di udara lenyap.

Karena polisi tak menerima laporan telah kehilangan anak, yang akhirnya disimpulkan kalau kisah Larry ini hanya tipuan dari orang iseng. Apakah benar cuma lelucon atau suara arwah yang minta tolong? Entah..

8. Hantu Air
Kejadian aneh menimpa keluar Martin di Metheun, Massachuetts pada bulan Oktober 1963. Saat berkumpul sedang menonton televisi, Francis Martin beserta istri dan anak-anaknya melihat sebuah pola basah karena air di dinding ruang baca.

Pola tersebut semakin besar, lalu tiba-tiba mereka mendengar suara letupan dan dinding tersebut mulai menyemprotkan air dalam jumlah banyak. Francis segera mengecek pipa-pipa air yang ada, namun tidak menemukan kebocoran apa pun. Akhirnya semprotan air tersebut berhenti sendiri.

Keesokan harinya, peristiwa ini terulang kembali. Air yang menyemprot berlangsung hanya kira-kira kurang dari setengah menit. Fenomena ini terus terjadi berulang tiap hari, semprotan air semakin banyak di berbagai ruangan dan merendam lantai seperti bencana banjir. Polisi lokal dipanggil, dan menyaksikan sendiri air yang memancar dari dinding dengan aneh.

Keluarga Martin terpaksa pindah ke rumah seorang kerabat. Nyatanya teror 'hantu air' ini belum berhenti. rumah kerabatnya ikut mengalami hal yang sama. Dan, keluarga Martin pun pindah lagi ke tempat lain. Tetap saja 'hantu air' terus mengikuti, hingga akhirnya terpaksa pulang ke rumah awal mereka.

Peristiwa aneh ini akhirnya hilang dengan sendirinya, tanpa ada seorang pun yang tahu apa penyebabnya dan mengapa akhirnya berhenti. Aneh, ya...



9. The Flash Black Provincetown
Tepat sebelum Halloween 1939, warga Provincetown, Massachusetts dikejutkan oleh penampilan mahluk misterius. Wujudnya tinggi besar, berpakaian serba hitam, telinga runcing, dan mata perak.

Laporan-laporan segera muncul dari saksi yang melihatnya. Anehnya, saat satu saksi melaporkan dari sebuah tempat, semenit kemudian laporan bermunculan dari berbagai lokasi berbeda di seluruh kota.

Kota kecil ini jadi heboh, anak-anak menolak untuk melakukan aksi "threat or trick" di saat Halloween. Pengejaran oleh aparat pun dilakukan, walau nyatanya tak berhasil karena mahluk ini bisa menghindar dengan lincah dan punya kecepatan yang ekstrim.

Setelah beberapa lama melakukan pengejaran, seorang Kepala Polisi, Anthony Tarvers mengklaim ia tahu identitas mahluk ini, tetapi menolak menyebutkan namanya. Setelah itu, tak ada lagi laporan penampakannya, hingga saat Tarvers meninggal, identitas rahasia mahluk ini ikut terkubur dan tetap menjadi misteri.



10. The Phantom Whistler

Ini mungkin kisah teror psikopat yang aneh. Pada bulan Februari 1950, Jacquelyn Cadow, gadis 18 tahun yang tinggal di Paradis Louisiana mendapat gangguan aneh. Ia mendengar suara peluit serigala di luar jendela kamar tidurnya. Ia lalu melaporkan kejadian ini pada polisi. Namun gangguan terus berlangsung tiap malam.

Sampai akhirnya ia mengumumkan pertunangannya dengan Herbert Belsom, suara seruling serigala berubah menjadi suara lagu pemakaman. Jacquelyn juga menerima ancaman telepon, bahwa ia akan dibunuh bila tetap melangsungkan pernikahan.

Teror terus mengancam, bahkan saat ia, ibunya dan tantenya pergi ke New Orleans. Di sebuah kantor, mereka mendengar suara seruling serigala tersebut. Beberapa wartawan pun ada di sana. Mereka segera mencari sumber suara, pergi ke halaman dan tidak menemukan apa-apa.

Jacquelyn semakin terpukul, pikirannya terganggu. Mencoba tinggal dengan kerabat yang jauh namun teror seruling serigala itu terus mengikuti. Dan saat berlindung ke rumah calon mertuanya, ibu dari Belsom mendapat ancaman telepon, "Katakan pada Jacquelyn, saya tahu di di rumah Herbert."

Walau hidup di bawah tekanan teror, akhirnya Jacquelyn jadi juga menikah dengan Belsom. Nyatanya ancaman psikopat "seruling serigala" ini tidak terbukti. Pernikahan aman dan tak ada yang terjadi. Sheriff setempat menutup kasus ini. Semua pun berlalu, dengan menyisakan pertanyaan besar: siapakah pelaku teror? Mengapa ia memilih Jacquelyn? Tak ada yang pernah tahu.